Sabtu, 08 Oktober 2011

Cinta Tepi Pantai

Tepi pantai.
Ikan-ikan segar ini sudah memanggil-manggil,"Ton, kapan nih kita diangkut ke pasar ?", aku terhenyak mendadak teringat senyuman Maemun di Pasar Ikan,"Kang Ton, besok bawa ikan segar lagi yah ke lapak Mae".
Terburu-buru ku kemas ikan-ikan ke dalam kotak gabus, ku dorong melaju bersama gerobak bututku.

Pasar ikan.
"Kang Ton ? Aduh Mae pikir ga datang hari ini, pelanggan Mae sudah bolak-balik tanya ikan bawal, udang dan pari Kang".
Aduh pertanyaan Maemun padaku membuat aku terkesima, indah memang paras wajahnya, kemana saja aku selama ini ???
"Kang, aih malah bengong si akang, kumaha iye".
Segera ku raih kotak-kotak gabus isi ikan segar, ku pindahkan ke atas meja lapak Mae,"Iya Mae, ini akang bawakan semua pesanan Mae kemarin".
Senyum manis terukir di wajah indah Mae, sederhana namun begitu menusuk jantung hatiku. Gimana caranya katakan padanya ya ?
Mendadak terdengar suara pelanggan Mae, aaaahhh si Topan ! "Mae, bungkuskan abang Topan semua pesanan abang ya, jangan lama-lama kau bicara dengan Buton".
Sial pikirku, Topan membuyarkan anganku! Kalah pamorlah aku dengan bang Topan, sudahlah dia raja warung makan Ikan Bakar Topan, tampangnya pun keren bak bintang pelem, duh !!! Mae, mae, gimana caranya atuhhh, akang ingin bilang sama kamu kalo akang sayang kamuuu, jangan sama bang Topan ini ! Menjerit hatiku.

Tepi pantai.
Malam ini ku kembali melaut, berusaha mendapatkan ikan-ikan segar pesanan Mae.
Ah, Mae ... Andai engkau tahu Mae ...

"Yakkk, CUT !!! Bungkus !", terdengar suara sutradara ftv "Cinta Tepi Pantai" tanda sesi syuting hari ini selesai.

Aku sebagai Buton di dunia akting, kembali menjadi Anton sang superstar. Oh mulai lagi fans2 di luar lokasi syuting, siap menghadangku. Kemana pemeran Mae ? Ah itu dia, sedang merapikan peralatan syuting pribadinya, ku hampiri," Via, jadi kan kita pilih cincin tunangan di toko Berlian Tahta ?"

Cinta Tepi Pantai di alam nyata akan segera menjadi kisah cinta sepanjang masa.

FF.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar